SITUBONDO - Cuaca ekstrem yang melibatkan curah hujan tinggi di kawasan Kecamatan Panarukan telah mengakibatkan sejumlah pemukiman di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo terendam banjir. Kejadian ini terjadi pada Senin, 11 Maret 2024, memicu respons cepat dari Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan, Sertu Masarip, yang tanpa batas pengabdian turun ke lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak.
Dengan kecepatan tanggapnya, Sertu Masarip memimpin upaya evakuasi, menggunakan peralatan seadanya untuk membawa keluar barang-barang warga dari rumah-rumah yang terendam. Selain itu, ia juga dengan penuh kepedulian menggendong para lansia yang terjebak banjir, membawa mereka ke tempat yang lebih aman mengingat kondisi rumah mereka terendam cukup tinggi.
Letnan Inf Suyitno, Danramil 0823/05 Panarukan, menjelaskan, "Curah hujan yang tinggi sejak malam hingga pagi ini menyebabkan pemukiman di desa Gelung terendam banjir hingga siang ini, mencapai satu meter lebih." Dalam situasi ini, Babinsa ditugaskan untuk tetap siaga dan siap menghadapi potensi curah hujan tinggi yang dapat memperburuk keadaan.
"Kita telah memberikan instruksi kepada seluruh Babinsa untuk tetap siap dan siaga mengantisipasi hujan dengan curah yang tinggi yang mungkin terjadi kembali. Untuk saat ini, meskipun kondisi banjir sudah surut sedikit setelah berhentinya hujan, namun air masih berada pada tingkat yang tinggi," tambah Letnan Inf Suyitno.
Ia juga memberikan himbauan kepada warga yang terdampak banjir agar tetap waspada dan menjaga barang-barang berharga di rumah ketika mereka meninggalkannya untuk menuju lokasi yang lebih aman. Upaya koordinasi antara aparat militer dan warga setempat menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak banjir dan memastikan keselamatan bersama.
Kejadian ini menegaskan pentingnya peran Babinsa dalam situasi darurat seperti banjir, di mana keterlibatan mereka yang tanpa batas membantu warga dan memastikan situasi dapat diatasi dengan cepat dan efisien. (*)
0Komentar