SITUBONDO - Pelabuhan Jangkar kembali menjadi pusat kegiatan pengamanan dan monitoring kedatangan kapal laut. Hari ini, Kamis, 02 Mei 2024, dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama keberangkatan penumpang KMP Wicitra Dharma 1 menuju Pelabuhan Pulau Sapudi.
Anggota Koramil 09 Jangkar, Koptu Siddik, menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan bersama tim gabungan satgas terpadu pelabuhan Jangkar. Ini adalah bagian dari upaya rutin untuk memastikan ketertiban para penumpang serta pengguna pelabuhan.
"Dalam pengamanan kali ini, kami fokus pada pemeriksaan manifest keberangkatan KMP Wicitra Dharma 1. Total penumpang yang tercatat sebanyak 317 orang, dengan 277 orang dewasa dan 40 orang anak-anak," ujar Koptu Siddik.
Selain memeriksa manifest keberangkatan, tim gabungan juga melakukan pemantauan terhadap proses bongkar muat barang serta pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dan penumpang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada potensi kecelakaan atau pelanggaran yang dapat terjadi.
"Pengamanan dan monitoring ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keselamatan dan keamanan selama proses keberangkatan kapal laut. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan semua prosedur dipatuhi dengan baik," tambah Koptu Siddik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pelabuhan yang aman dan teratur, sehingga para penumpang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan tanpa hambatan. (*)
"Dalam pengamanan kali ini, kami fokus pada pemeriksaan manifest keberangkatan KMP Wicitra Dharma 1. Total penumpang yang tercatat sebanyak 317 orang, dengan 277 orang dewasa dan 40 orang anak-anak," ujar Koptu Siddik.
Selain memeriksa manifest keberangkatan, tim gabungan juga melakukan pemantauan terhadap proses bongkar muat barang serta pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dan penumpang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada potensi kecelakaan atau pelanggaran yang dapat terjadi.
"Pengamanan dan monitoring ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keselamatan dan keamanan selama proses keberangkatan kapal laut. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan semua prosedur dipatuhi dengan baik," tambah Koptu Siddik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pelabuhan yang aman dan teratur, sehingga para penumpang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan tanpa hambatan. (*)
0Komentar