RTLH: Guyub Rukun TNI Bersama Masyarakat Desa Jatisari
SITUBONDO - Prajurit TNI bersama Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-120 Kodim 0823 Situbondo bergotong royong membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Jatisari, Kabupaten Situbondo, Selasa (21/05/2024).
Sertu Rosid, Babinsa setempat yang turut serta dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa terdapat 10 unit rumah yang sedang dibangun sebagai bagian dari program RTLH. Proyek ini juga melibatkan Satgas BKO dari Brigif 9 Kostrad, TNI AL, dan TNI AU. "Pengerjaan rumah layak huni ini terus dikebut. Kami membaginya dalam beberapa kelompok kerja seperti pengangkut batu batako, pengaduk semen, pemasang dinding batu bata, dan pemasang genteng. Intinya, semua bekerja sesuai tugas masing-masing yang sudah dibagi," jelas Sertu Rosid.
Pembangunan RTLH untuk warga kurang mampu menjadi salah satu sasaran fisik program TMMD Reguler ke-120 Kodim 0823/Situbondo. Selain 10 rumah, ada satu sumur bor yang juga menjadi sasaran program kali ini. Rumah-rumah yang dipilih untuk direnovasi adalah rumah warga yang kondisinya memang layak menerima bantuan. "Dengan kerja tim yang solid, saya yakin sebelum penutupan, rumah-rumah ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh pemiliknya," tambah Sertu Rosid dengan penuh semangat.
Tidak hanya mengerjakan pembangunan fisik, Satgas TMMD juga berperan aktif dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan warga setempat. Gotong royong yang dilakukan mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas antara TNI dan masyarakat. Suasana kerja di lapangan selalu penuh dengan canda tawa, menunjukkan keakraban yang tercipta di antara mereka.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Sanawi, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. "Saya sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat. Rumah kami yang dulu tidak layak huni sekarang akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi keluarga kami," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sertu Rosid juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemimpin TNI yang telah mendukung program ini. "Terima kasih kepada Bapak Kasad, Bapak Pangdam V/Brw, Bapak Danrem 083/Bdj, dan khususnya Kodim 0823/Situbondo yang sudah memilih warga binaan kami menjadi sasaran RTLH Program TMMD ke-120. Semoga dengan hadirnya RTLH ini, warga binaan dan masyarakat di desa binaan menjadi lebih sejahtera," ucapnya.
Selain RTLH, kegiatan TMMD ke-120 juga mencakup pembangunan infrastruktur lain seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa terpencil. Setiap hari, prajurit TNI dan warga bekerja bersama-sama dari pagi hingga sore hari untuk memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana.
Komandan Satgas TMMD ke-120, Letkol Inf Alexander A.B., S.E., dalam kunjungannya ke lokasi, menyatakan kebanggaannya terhadap kinerja anggotanya dan partisipasi masyarakat. "Kehadiran kami di sini adalah untuk membantu masyarakat. Melihat antusiasme dan kerja keras dari semua pihak, saya yakin semua proyek akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Jatisari," ungkapnya.
Secara keseluruhan, program TMMD ke-120 di Situbondo ini merupakan bukti nyata komitmen TNI dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan seluruh target pembangunan dapat tercapai dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Program TMMD tidak hanya membantu membangun infrastruktur fisik tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai kesejahteraan bersama. Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertugas dalam hal pertahanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan rakyat, mengukuhkan diri sebagai bagian integral dari masyarakat. (*)
0Komentar