 |
| Mustofa, seorang mahasiswa Institut Ahmad Dahlan Probolinggo, berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik bidang pendidikan pada Kompetisi Pemuda Pelopor yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Probolinggo. Penghargaan ini diumumkan pada 13 Juni 2024, |
PROBOLINGGO – Mustofa, seorang mahasiswa Institut Ahmad Dahlan Probolinggo, berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik bidang pendidikan pada Kompetisi Pemuda Pelopor yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Probolinggo. Penghargaan ini diumumkan pada 13 Juni 2024, menandai prestasi gemilang bagi Mustofa dalam upayanya memajukan pendidikan di wilayahnya.
Selain berprestasi dalam kompetisi, Mustofa juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Dia terlibat aktif di komunitas Ruang Baca Semesta dan menjabat sebagai Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Djoyolelono. Aktivitasnya di Ruang Baca Semesta menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendorong literasi dan pendidikan di kalangan masyarakat Probolinggo.
"Saya turut berbangga dan semoga gerakan pemuda di Kota Probolinggo bisa terus masif dalam bidangnya masing-masing. Terutama ruang gerak yang semakin bertambah, agar kita tidak kehilangan penyadaran atas realitas sekitar kita," ujar Mustofa dengan penuh semangat. Dia menambahkan bahwa prestasi ini diraih berkat konsistensi komunitas Gerakan Ruang Baca Semesta yang terus melakukan advokasi di bidang pendidikan.
Ruang Baca Semesta didirikan pada tahun 2021 oleh Mustofa dan rekan-rekannya. Meskipun sempat mengalami vakum selama setahun, Mustofa tidak menyerah. Dia berhasil merangkul kembali rekan-rekannya untuk memulai gebrakan baru. Kini, komunitas ini memiliki tiga titik rumah baca yang tersebar di Kecamatan Mayangan, Tongas, dan Jatisari.
"Komunitas ini berdiri dengan tujuan mulia untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, terutama anak-anak di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku dan bahan bacaan lainnya," jelas Mustofa. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di Probolinggo, dan kami yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kami bisa mencapai tujuan tersebut."
Kehadiran Ruang Baca Semesta telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Di titik rumah baca, anak-anak dan remaja dapat mengakses berbagai jenis buku dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang interaktif. Komunitas ini juga rutin mengadakan diskusi, lokakarya, dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan pengetahuan anggota masyarakat.
"Kami berharap Ruang Baca Semesta dapat menjadi contoh bagi komunitas lain di Probolinggo dan sekitarnya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami yakin gerakan literasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas," tambah Mustofa.
Penghargaan yang diterima Mustofa tidak hanya menjadi pengakuan atas usahanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemuda lain untuk aktif berkontribusi dalam masyarakat. Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Mustofa dan komunitasnya terus berupaya mewujudkan visi mereka dalam memajukan pendidikan dan literasi di Probolinggo.
"Dengan adanya prestasi ini, saya berharap semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk bergerak dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang mereka masing-masing. Kita harus terus bergerak dan berinovasi untuk menghadapi tantangan zaman," ujar Mustofa.
Keberhasilan Mustofa ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat. Dengan semangat dan dedikasi, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Mustofa dan komunitas Ruang Baca Semesta adalah contoh nyata bahwa gerakan kecil yang konsisten dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Probolinggo. (*)
0Komentar