GpG8BSClGpG6TfroGpC8GSM9Gi==

Rapat Tahunan AIPNI 2024: Menguatkan Pendidikan Keperawatan untuk Masa Depan Indonesia Emas


SURABAYA
, (1/10/24) – Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) resmi menggelar Rapat Tahunan Anggota (RTA) 2024 selama tiga hari, mulai dari 1 hingga 3 Oktober 2024, di Hotel Shangri-La, Surabaya. Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Keperawatan dalam Transformasional Kesehatan Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri oleh 350 institusi pendidikan keperawatan dari seluruh Indonesia, serta melibatkan para pemimpin dan akademisi dari berbagai lembaga keperawatan.

Rapat ini berfokus pada strategi penguatan pendidikan tinggi keperawatan untuk mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia, dengan tujuan utama mempersiapkan tenaga kesehatan yang berdaya saing tinggi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan global menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Ketua Umum AIPNI, Agus Setiawan, Ph.D., menegaskan bahwa pendidikan keperawatan harus mampu mencetak tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

"Pendidikan tinggi keperawatan harus berperan penting dalam mempersiapkan tenaga kesehatan berkualitas yang siap melayani masyarakat dengan optimal. Inovasi dalam kurikulum berbasis digital dan kolaborasi internasional menjadi kunci penting untuk mewujudkan hal tersebut," kata Agus.

Tema besar yang diusung dalam RTA tahun ini menunjukkan tekad AIPNI untuk memperkuat peran pendidikan keperawatan dalam sektor kesehatan nasional. Agus juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional, untuk mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Koordinator Humas RTA 2024, Handono Fatkhur Rahman, menambahkan bahwa acara ini dihadiri oleh 350 institusi pendidikan keperawatan se-Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang diskusi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar tenaga keperawatan dalam menjaga ketahanan nasional. 

"Tema yang diusung adalah wujud solidaritas untuk mempersiapkan tenaga keperawatan yang mampu mendukung kesehatan masyarakat di masa depan, khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," ucap Handono.

Dalam rapat ini, berbagai topik penting dibahas, mulai dari pengembangan kurikulum keperawatan berbasis kompetensi, hingga peningkatan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil. AIPNI juga menyoroti perlunya kolaborasi dengan lembaga kesehatan internasional guna memperkaya kurikulum dan mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi global.

Selain sesi pleno, acara ini diramaikan dengan berbagai presentasi penelitian dan diskusi panel tentang inovasi pendidikan dan layanan keperawatan. Para peserta juga berkesempatan melihat pameran inovasi di bidang keperawatan yang menampilkan teknologi dan metode terbaru dalam mendukung praktik keperawatan yang lebih efisien dan efektif.

Dengan terlaksananya RTA ini, diharapkan dapat tercapai komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di Indonesia, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Upaya ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang tangguh dan siap bersaing di kancah internasional, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di tanah air. (*)

0Komentar