GpG8BSClGpG6TfroGpC8GSM9Gi==

Pikat Hati Mitra Usaha 4 Negara, BALAD Grup Bawa Indonesia Jadi Kiblat Baru Dunia Usaha Perikanan Budidaya

Bandar Laut Dunia Grup dan Para Mitranya saat melakukan survei lokasi keramba di kangean Sumenep. (Foto: istimewa)
SITUBONDO - Usai meninjau langsung proses budidaya lobster milik Bandar Laut Dunia (Balad) Grup, Buyer dari 4 Negara, China, Singapore, Australia dan Amerika semakin terpikat dengan pesona prospek yang menjanjikan dari hasil budidaya lobster di Indonesia.

Bukan sehari dua hari, kurang lebih satu minggu, belasan buyer dari empat negara tersebut berada di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep, untuk memastikan dan melihat sendiri bahwa bisnis budidaya lobster yang dirintis oleh Owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy bukanlah bisnis kaleng-kaleng.

"Para Mitra Balad Grup dari 4 Negara berkunjung ke Kantor dan Tempat Usaha BALAD Grup, 8 Orang dari China, Dari 3 Perusahaan Hanya dirangkum jadi 1 Perusahaan. Sedangkan 5 Orang Warga Singapore, Sekaligus 2 Berwarga Negara Amerika dan Sekaligus 1 Berwarga Negara Australia, total Empat negara, yakni China, Singapore, Australia dan Amerika," ungkap pria yang akrab disapa Jhi Lilur tersebut, Sabtu (21/02/2025).

Setelah melihat respon dan tanggapan mitra usaha Balad Grup, Jhi Lilur kedepannya akan berkolaborasi dengan Nelayan Nusantara yang tergabung dalam Bandar Laut Dunia Grup.

"Kita harus optimis, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin membawa Indonesia jadi Kiblat Baru Dunia Usaha Perikanan Budidaya," Tegasnya.

Bukan hanya satu jenis budidaya, Jhi Lilur mengungkapkan bahwa dirinya akan memulai usaha perikanan budidaya dengan LOKETARU.

"LOKETARU itu, Lobster, Kerapu, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rumput Laut dan Udang. Jadi tidak hanya lobster saja kita akan kembangkan menjadi LOKETARU demi mewujudkan Indonesia sebagai kiblat dunia Usaha Perikanan Budidaya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Jhi Lilur juga mengatakan bahwa semua yang dia lakukan tidak lebih dari pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi dan kemanusiaan.

"Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillahi. D A B A T U K A, Demi Allah !!! Bumi Aku Taklukkan, Untuk Kemanusiaan, Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia." ucapnya penuh keyakinan.

0Komentar