SITUBONDO - Suasana kebahagiaan dan syukur menghiasi Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Warga desa tersebut merayakan tercapainya akses air bersih dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) berkat Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0823 Situbondo. Kamis (06/06/2024).
Ungkapan terima kasih yang tulus mengalir dari warga setempat dan tokoh masyarakat, termasuk Sertu Rosid, Babinsa Desa Jatisari. Rosid mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat binaannya. Dusun Polay, dengan 150 kepala keluarga yang mayoritas merupakan petani, selama bertahun-tahun menghadapi masalah keterbatasan air bersih.
"Air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan segala macam aktivitas. Selama bertahun-tahun, masyarakat kami mengalami kekurangan air bersih. Sebelumnya, warga menerima air dari satu sumur yang mengalir dari pegunungan, mengakibatkan terbatasnya pasokan air. Baru kali ini warga kami mendapatkan air bersih yang sumbernya sangat dekat, dan itu berkat bantuan luar biasa dari TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa," ungkap Sertu Rosid.
Sumur bor yang dibangun di Dusun Polay membawa harapan baru bagi warga. Sumur tersebut mampu mengaliri air bersih untuk 150 kepala keluarga di lingkungan tersebut. Keberadaan air bersih ini telah mengubah kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, memberikan mereka kemudahan dalam mengakses kebutuhan pokok tersebut.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Yanto, salah satu warga yang tak dapat menyembunyikan rasa haru. "Selama ini, kami kekurangan air bersih, terutama di musim kemarau. Dengan bantuan yang datang dari pihak TNI, terutama Kodim 0823 Situbondo bersama pemerintah daerah, kami sekarang memiliki satu unit sumur bor yang sudah bisa dinikmati oleh warga Dusun Polay. Sekali lagi, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang terdalam," ungkap Yanto.
Keberadaan air bersih telah menjadi hadiah berharga bagi warga Dusun Polay. Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga semangat dan harapan baru. Melalui usaha luar biasa dari TNI, warga merasakan kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Letkol Inf Alexander AB, SE, Komandan Kodim 0823 Situbondo, menyatakan bahwa tujuan dari program TMMD adalah untuk mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain pembangunan sumur bor, TMMD ke-120 juga mencakup renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, dan khitanan massal.
"Program TMMD ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat," jelas Letkol Inf Alexander AB.
Warga Desa Jatisari, khususnya di Dusun Polay, merasakan dampak positif dari program TMMD ke-120 ini. Kehadiran TNI dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Semangat gotong royong dan saling mendukung antara TNI dan warga semakin menguat, menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera.
Program TMMD ke-120 ini diharapkan menjadi contoh bagi program-program pembangunan lainnya dalam hal keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, pembangunan di daerah-daerah terpencil dapat berjalan lebih cepat dan efisien, serta mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keberhasilan program TMMD ke-120 ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat, berbagai permasalahan dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus terjaga demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Jatisari. (*)
0Komentar