GpG8BSClGpG6TfroGpC8GSM9Gi==

Seminar Internasional di STAI Ahmad Sibawayhie Situbondo Angkat Isu Strategis Ekonomi Syariah Era Digital


SITUBONDO – KUTIPANTAU.com
– Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahmad Sibawayhie Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, menggelar Seminar Internasional yang membahas isu krusial seputar ekonomi syariah di era digital. Kegiatan yang digelar pada akhir pekan ini mendapat perhatian luas dari peserta lintas universitas, akademisi, dan praktisi, serta menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.

Seminar internasional ini dipandang sebagai langkah konkret dalam memperkuat kapasitas akademik STAI Ahmad Sibawayhie dalam menghadapi tantangan global. Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Nur Muhammad, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi institusi untuk meningkatkan literasi global mahasiswa dalam memahami dinamika ekonomi berbasis syariah dan transformasi digital yang menyertainya.

Acara dibuka dengan suasana khidmat melalui pembacaan doa dan sambutan dari tokoh agama dan pendidikan, KH. Abd Fattah, Lc, yang juga merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wafa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara nilai keislaman dan teknologi sebagai fondasi kemajuan umat dalam konteks ekonomi modern.

Menjadi sorotan utama dalam seminar ini adalah kehadiran Prof. Halimi Herjanto, Ph.D, akademisi asal Marymount University, Amerika Serikat. Dalam sesi utamanya, Prof. Halimi memaparkan materi bertema “Tantangan dan Peluang Ekonomi Syariah di Era Digital Global”. Ia menyoroti urgensi adaptasi digital dalam strategi pemasaran produk syariah, serta menekankan bahwa pemahaman terhadap digital marketing berkelanjutan kini menjadi kebutuhan mendesak di tengah kompetisi ekonomi global.

Menurutnya, pelaku ekonomi syariah perlu menyusun pendekatan yang lebih dinamis untuk menjangkau konsumen secara lebih luas, tanpa meninggalkan prinsip syariah yang menjadi pondasi usaha. Hal ini, lanjutnya, menjadi peluang besar bagi generasi muda Muslim untuk memimpin transformasi pasar halal global melalui inovasi dan teknologi.

Seminar ini diikuti puluhan peserta yang antusias mengikuti jalannya diskusi. Tidak hanya mahasiswa dari STAI Ahmad Sibawayhie, tetapi juga perwakilan dari berbagai perguruan tinggi serta pelaku usaha syariah lokal yang ingin memperdalam pemahaman mereka mengenai digitalisasi dalam ekonomi berbasis nilai Islam.

Kegiatan ini juga menegaskan peran STAI Ahmad Sibawayhie sebagai pusat pengembangan ilmu yang tidak hanya berorientasi lokal, namun juga terbuka terhadap kerja sama dan dialog global. Penyelenggaraan seminar internasional ini diharapkan dapat membuka jalan bagi program kolaborasi riset, pertukaran akademik, dan penguatan jejaring keilmuan lintas negara dalam waktu dekat.

Dengan menghadirkan wacana global ke tengah kampus lokal, STAI Ahmad Sibawayhie menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan generasi intelektual yang mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam peta ekonomi syariah dunia.

0Komentar