GpG8BSClGpG6TfroGpC8GSM9Gi==

Malam Inspiratif di Taman Senja: Mahasiswa Unitri Ajak Remaja Pandesari Perangi Narkoba

Sosialisasi Anti Narkoba dan Pencegahan Pergaulan Bebas, para mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Minggu (04/08/2025). (Foto: PM-T Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
MALANG — Suasana Taman Senja Desa Pandesari berubah menjadi ruang pembelajaran yang hangat dan menyentuh hati pada Sabtu malam. Dalam kegiatan bertema Sosialisasi Anti Narkoba dan Pencegahan Pergaulan Bebas, para mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) hadir memberikan edukasi kepada remaja dan Karang Taruna setempat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu sosial di pedesaan. Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Pandesari, anggota Karang Taruna, warga sekitar, dan para mahasiswa peserta PMT. Mereka bersatu dalam satu tujuan: membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba dan pergaulan bebas.

Narasumber utama dalam kegiatan ini, Budi Hariyanto, SE., M.M., menyampaikan materi secara santai namun penuh makna. Ia menguraikan berbagai jenis narkoba seperti sabu, ganja, dan pil koplo, lengkap dengan dampak fisik, psikis, hingga sosial yang ditimbulkannya. "Narkoba merusak tidak hanya tubuh, tapi juga masa depan kalian," tegasnya.

Budi juga mengajak para remaja untuk berani berkata tidak ketika dihadapkan pada ajakan negatif. Ia menekankan pentingnya memilih lingkungan yang sehat serta peran teman sebaya dalam menjaga satu sama lain. "Jangan takut bilang tidak. Jangan ragu menjauh dari lingkungan yang salah," pesannya yang disambut antusias peserta.

Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta membuat suasana semakin hidup. Remaja-remaja Pandesari menunjukkan ketertarikan tinggi dengan melontarkan pertanyaan kritis dan berbagi pengalaman. Hal ini mencerminkan betapa penting dan relevan topik tersebut bagi kehidupan mereka sehari-hari.

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar ceramah satu arah. Para mahasiswa PMT Unitri menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan mudah diterima. Tidak hanya ilmu, mereka juga menularkan semangat perubahan bagi generasi muda desa.
Sosialisasi Anti Narkoba dan Pencegahan Pergaulan Bebas, para mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Minggu (04/08/2025). (Foto: PM-T Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
Kepala Desa Pandesari dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi mahasiswa ini. Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut, tidak hanya sekali, tapi menjadi program berkelanjutan. “Kami butuh peran pemuda dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan desa yang sehat dan aman,” ujarnya.

Di akhir acara, para peserta bersama mahasiswa dan narasumber membuat deklarasi bersama untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas. Komitmen ini ditandai dengan simbolis penandatanganan spanduk serta penyalaan lilin harapan, menciptakan suasana haru dan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Dari sebuah taman sederhana di desa, semangat anti narkoba dan kesadaran moral tumbuh kuat dalam diri para remaja. Mahasiswa PMT Unitri membuktikan bahwa pengabdian tidak hanya tentang hadir, tetapi memberi makna.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, malam inspiratif di Taman Senja ini akan menjadi bagian dari sejarah kecil Desa Pandesari—sejarah tentang perjuangan remaja dan mahasiswa melawan ancaman narkoba, demi masa depan yang lebih cerah dan bermartabat.


*) Berita ini ditulis sebagai laporan kegiatan Mahasiswa Program PM-T Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

0Komentar