GpG8BSClGpG6TfroGpC8GSM9Gi==

Paiton Energy & POMI Perpanjang Kerja Sama dengan Pesantren Nurul Jadid, Dorong Inovasi Sosial dan Lingkungan di Probolinggo


PROBOLINGGO
– PT Paiton Energy (PE) bersama PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) kembali memperkuat kemitraan dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Probolinggo. Dalam pertemuan resmi yang digelar baru-baru ini, kedua pihak menandatangani perpanjangan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus menjajaki inisiatif baru di bidang pendidikan, ekonomi, dan inovasi lingkungan.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pimpinan utama Pesantren Nurul Jadid, antara lain KH. Moh. Zuhri Zaini selaku pengasuh, KH. Najiburrahman Wahid (Rektor Universitas Nurul Jadid), KH. Faiz AHZ (Ketua Yayasan Nurul Jadid), serta KH. Fahmi AHZ yang juga menjabat Wakil Bupati Probolinggo. Dari pihak perusahaan, hadir President Director PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri, CFO PE Bayu Anggoro Widyanto, President Director PT POMI Sugiyanto, External Relations PE Bambang Jiwantoro, serta HCFC Manager PT POMI Rochman Hidayat.

Komitmen Panjang untuk Pembangunan Berkelanjutan


President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Pesantren Nurul Jadid telah berlangsung sejak tahun 2009. Menurutnya, kemitraan ini berkontribusi nyata dalam bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan infrastruktur, hingga pelestarian lingkungan.

“Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung tujuan SDGs dan pembangunan berkelanjutan di Probolinggo dan Indonesia,” kata Fazil.

Dalam perpanjangan kerja sama kali ini, kedua belah pihak juga membahas pengembangan pemanfaatan fly ash dan bottom ash—limbah hasil pembakaran batu bara—menjadi produk konstruksi ramah lingkungan, seperti bata ringan, paving block, dan material jalan. Proyek ini dinilai penting karena tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
 

Perluasan Program hingga Jangka Panjang


President Director PT POMI, Sugiyanto, menambahkan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada target jangka menengah saja. Ia menegaskan, perusahaan berkomitmen memperluas kontribusi melalui program lanjutan yang sejalan dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional.

“Kami tidak berhenti sampai tahun 2042 saja, tapi juga terus berupaya memperluas kontribusi kami melalui program-program lanjutan sesuai arah RUPTL nasional,” ujarnya.

Apresiasi dari Pesantren Nurul Jadid


Dari pihak pesantren, KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan apresiasi atas kontribusi PE dan POMI yang telah mendukung pesantren dalam berbagai bidang, baik pendidikan, sosial, maupun dakwah.

“Kerja sama ini sangat berarti bagi kami sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pelayanan masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan selama acara berlangsung. “Mohon dimaafkan jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga semuanya bernilai manfaat bagi kita semua,” tambahnya.

Sinergi Industri dan Pesantren


Kolaborasi antara sektor industri dan lembaga pendidikan berbasis pesantren ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan secara inklusif. Melalui kemitraan jangka panjang, PE dan POMI tidak hanya menjalankan kewajiban tanggung jawab sosial, tetapi juga mendorong inovasi lingkungan yang mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan keterlibatan aktif pesantren, diharapkan program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak lebih luas, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membuka peluang ekonomi baru, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Kunjungan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan. (*)

*) Pewarta: Miftahorrahman

0Komentar